Didalam kandungan rokok terdapat 4000 lebih bahan kimia didalamnya. Diantaranya terdapat banyak ratusan zat beracun bahkan sebanyak 70 bahan bisa menyebabkan kanker.
Adapun bahan-bahan tersebut diantaranya karbon monoksida, gas oksidan, tar, dan benzene. Selain itu, rokok dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada tubuh. Berikut ini beberapa penyakit yang mungkin terjadi jika Anda masih enggan berhenti merokok.
1. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit paling sering diderita perokok aktif. Hal tersebut wajar, sebab zat-zat kimia berbahaya yang terkandung pada rokok tersebut berpotensi untuk merusak semua sel-sel yang ada dalam paru sehingga membentuk perkembangan sel kanker. Bahkan pasalnya selain kanker paru, risiko lainnya yang bisa dialami perokok adalah emfisema, pneumonia dan bronchitis.
2. Meningkatkan Asam Lambung
Dampak negatif merokokpun dapat dirasakan sampai pada organ lambung. Dimana merokok umumnya bisa melemahkan bagian otot yang berperan mengontrol kerongkongan bagian bawah. Sehingga menyebabkan asam lambung pun bergerak menuju arah yang tidak tepat, yakni ke kerongkongan.
Hal inilah yang menyebabkan timbulnya penyakit yang dinamakan asam lambung. Jika didiamkan dalam jangka waktu yang panjang, maka bisa berisiko mengalami tukak atau ulkus, hingga kanker lambung.
3. Osteoporosis
Hubungan antara merokok dengan osteoporosis terkait pada racun yang diakibatkan oleh rokok, yang dapat merusak tulang karena dapat mengganggu kinerja dari sel-sel kontruksi. Oleh karena itu, perokok aktif biasaya lebih berisiko mengalami osteoporosis. Akibat yang lebih parah, racun dari rokok pun berpotensi mengacaukan keseimbangan dari hormon-hormon dalam tubuh khususnya hormon yang bertugas untuk mejaga agar tulang tetap dalam kondisi kuat.
4. Risiko Diabetes
Merokok ternyata juga bisa menyebabkan seseorang mengalami diabetes mellitus tipe 2 dengan kemungkinan 30-40%. Kandungan zat kimia pada rokok bisa menyebabkan tubuh tak bisa memecah gula untuk dijadikan energi, hingga akhirnya bisa memicu kencing manis alias diabetes mellitus.