Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci bagi umat Islam. Pada bulan Ramadhan semua umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.
Perintah ini diturunkan sejak zaman kenabian nabi Muhammad SAW. Akan tetapi, dalam sejarah perkembangan manusia, tradisi berpuasa sebenarnya telah dilakukan oleh kaum-kaum terdahulu.
Banyak manfaat puasa untuk kesehatan yang akan didapatkan oleh manusia. Puasa sangat berdampak baik bagi tubuh manusia. Sebab, tanpa disadari proses kerja tubuh perlahan-lahan menyesuaikan diri dan berubah menjadi lebih baik.
Kondisi yang demikian tentu sangat berbeda dengan tubuh manusia yang tidak berpuasa. Ketika manusia berpuasa yang terjadi pada tubuh adalah memproduksi energi sendiri yang dilakukan dengan cara membakar nutrisi yang terdapat pada tubuh.
Nutrisi yang dibakar untuk diolah menjadi energi di antaranya adalah cadangan karbohidrat, lemak, dan gula. Semua nutrisi tersebut dapat diolah kembali menjadi energi.
Ini artinya, meskipun manusia tidak makan seperti waktu-waktu biasanya tubuh manusia akan tetap mampu menghasilkan energi. Bahkan, istimewanya lagi, semua organ tubuh mampu menyesuaikan kinerjanya dengan kondisi energi orang yang berpuasa.
1. Jantung dan Paru-Paru
Di antara organ yang mampu berubah kinerjanya ketika seseorang berpuasa adalah lever. Organ lever memiliki tugas merubah lemak untuk menjadi zat kimia
Zat kimia tersebut biasa dikenal dengan Ketone yang mana zat tersebut dimanfaatkan sebagai energi tubuh manusia. Sementara organ yang lain seperti paru-paru dan jantung akan menyesuaikan dengan kondisi tubuh seorang yang berpuasa.
Pada saat seseorang berpuasa, proses kinerja jantung akan berusaha memompa darah yang lebih sedikit dari biasanya ke organ pencernaan. Akan tetapi, pada waktu yang sama jantung juga memompa darah lebih banyak ke bagian lain. Sedangkan pada organ paru-paru akan bekerja secara maksimal untuk mengeluarkan racun yang terhirup melalui udara.
2. Lambung dan Usus
Selain jantung dan paru-paru, organ yang mendapat keuntungan saat berpuasa lainnya adalah lambung dan usus. Organ lambung dan usus pada saat berpuasa akan memiliki waktu istirahat lebih maksimal dibanding hari-hari biasanya.
Artinya, pada saat lambung dan usus beristirahat maka organ pencernaan memiliki waktu yang luang untuk membersihkan sisa-sisa pencernaan yang ada di dalamnya. Kemudian setelah dibersihkan maka racun yang ada akan dikeluarkan. Dengan demikian racun yang ada dalam tubuh akan terkuras hingga habis.
3. Ginjal
Organ yang mendapat manfaat dari berpuasa lainnya adalah ginjal. Pada saat berpuasa maka ginjal akan meningkatkan proses dialisis yang mampu membantu penyerapan garam dan air. Kondisi ini berguna untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
Selain organ-organ yang bersifat fisik, manfaat puasa juga mampu menyembuhkan jiwa dan pikiran. Ketika berpuasa maka energi yang biasanya terkuras untuk pencernaan akan digunakan untuk mengerjakan proses metabolisme dan kekebalan tubuh.
Uniknya lagi, ketika manusia berpuasa maka jaringan-jaringan yang bisa menjadi penyebab tumor dan sel kanker akan kekurangan nutrisi sehingga tidak dapat berkembang. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan penderita kanker yang mana penyakitnya tidak akan berkembang lagi saat berpuasa.
Kondisi lain yang dialami oleh seseorang yang berpuasa adalah suhu tubuh yang menurun. maksudnya adalah karena organ tubuh mengalami perubahan kinerja maka suhu tubuh akan ikut menurun karena metabolisme juga menurun. Sama halnya dengan kondisi gula darah yang ikut menurun juga.
Untuk itu, agar kinerja semua organ tubuh tetap maksimal saat berpuasa maka jangan meninggalkan pola puasa yang sehat yaitu dengan sahur dan berbuka secara sehat juga. Hal ini akan berdampak pada kinerja organ tubuh yang maksimal juga.
