Liga 1 telah menyelesaikan pekan ke-32, setelah Persib Bandung berhasil menyegel gelar juara, persaingan ketat justru terjadi di zona degradasi. Kekalahan 1-2 dari PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025) memastikan PSIS Semarang jadi tim pertama yang akan terdegradasi di musim ini.
Meski masih tersisa dua pertandingan, PSIS Semarang yang berada pada posisi buncit dengan raihan 25 poin, sudah tidak mungkin mengejar Semen Padang di posisi 15 yang telah mengoleksi poin sebesar 32. Masih tersisa dua tim lagi yang akan menemani PSIS Semarang degradasi ke Liga 2 musim depan.
Dalam lanjutan sisa jadwal liga 1 musim ini yang sudah memasuki dua pekan terakhir, terdapat lima tim yang berpeluang untuk degradasi. Persis Solo, Madura United, Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman berjuang memperebutkan tiga tempat untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
5 Tim Masih Yang Bepeluang Degradasi
1. Persis Solo (35 Poin)
Persis Solo berada di posisi 13 dengan 35 poin, unggul 4 poin dari Barito Putera sebagai tim terakhir di zona degradasi (peringkat 16). Secara matematis Persis Solo masih berpotensi degradasi, namun dengan keunggulan poin tersebut, peluang Persis Solo untuk lolos dari degradasi Liga 1 2025 tergolong cukup baik.
Dalam dua laga sisa, Persis Solo harus menghadapi dua tim papan atas, Persib Bandung dan Dewa United. Jika Persis Solo gagal meraih poin di kedua laga sisa, mereka akan tetap dengan 35 poin.
Dalam skenario ini, nasib mereka akan sangat bergantung pada hasil yang diraih oleh Barito Putera. Jika Barito Putera mampu meraih lebih dari 4 poin di sisa laga mereka, Persis Solo bisa terancam.
2. Madura United (33 Poin)
Setelah pekan ke-32 Liga 1 2025, Madura United berada di peringkat ke-14 dengan perolehan 33 poin. Mereka hanya unggul satu poin dari Semen Padang di posisi ke-15 (32 poin) dan dua poin dari Barito Putera di posisi ke-16 (31 poin), yang merupakan batas zona degradasi. Dengan selisih hanya 2 poin dari zona degradasi dan dua pertandingan sisa, mereka berada dalam situasi yang sangat rawan.
Peluang Madura United untuk bertahan di Liga 1 masih terbuka, namun mereka harus meraih hasil positif di dua laga tersisa. Madura United masih harus bertemu dengan Bali United dan PSS Sleman. Kemenangan dalam satu dari dua laga tersebut, terutama melawan PSS, bisa menjadi kunci untuk memastikan posisi aman dari degradasi.
3. Semen Padang (32 Poin)
Saat ini, Semen Padang berada di posisi ke-15 dengan 32 poin, hanya satu poin di atas zona degradasi. Peluang Semen Padang untuk lolos dari degradasi Liga 1 2025 masih terbuka, namun mereka harus berjuang keras di dua laga terakhir.
Jika Semen Padang berhasil memenangkan kedua sisa pertandingannya, mereka akan mengumpulkan total 38 poin. Jumlah poin ini kemungkinan besar akan mengamankan mereka dari degradasi, terlepas dari hasil tim lain.
4. Barito Putera (31 Poin)
Barito Putera tengah berdiri di tepi jurang degradasi Liga 1 musim 2025. Setelah 32 pekan berlalu, Laskar Antasari terjerembab di posisi ke-16, dan hanya mampu mengumpulkan 31 poin. Peluang Barito Putera untuk lolos dari degradasi Liga 1 2025 terbilang berat, namun bukan mustahil.
Saat ini Barito Putera sedang dalam tren negatif dengan gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Mereka harus segera memutus tren buruk ini di dua laga penentuan.
Untuk menjaga asa lolos dari degradasi, Barito Putera idealnya wajib memenangkan kedua pertandingan sisa. Dengan dua kemenangan, mereka akan mengumpulkan 37 poin. Namun meski meraih dua kemenangan, nasib Barito Putera juga harus bergantung pada hasil yang diraih oleh tim lain seperti Semen Padang dan Madura United.
5. PSS Sleman (28 Poin)
Peluang PSS Sleman untuk lolos dari degradasi Liga 1 2025 setelah pekan ke-32 terbilang sangat tipis dan berat. Mereka saat ini terpuruk di posisi ke-17 dengan hanya mengumpulkan 28 poin, terpaut 4 poin dari zona aman dengan hanya dua pertandingan tersisa.
Untuk memiliki peluang lolos, PSS Sleman wajib memenangkan kedua pertandingan sisa mereka. Dengan dua kemenangan, mereka akan mengumpulkan maksimal 34 poin. Tetapi juga sangat bergantung pada hasil negatif yang diraih oleh Semen Padang dan Barito Putera.
Keajaiban besar dibutuhkan bagi Super Elja untuk tetap bertahan di Liga 1 musim depan. Secara realistis, mereka harus berjuang mati-matian di sisa laga sambil berharap dewi fortuna berpihak pada mereka.